Jumat, 26 Juni 2009

WALKING LAMB : 5. Indikator Teknikal

Pengetahuan forex Anda berkembang dengan cepat dalam beberapa sesi belakangan ini. Kini Anda sudah mampu menggunakan platform, membaca grafik, menghitung Support-Ressistance, dan juga Overbought-Oversold. Bahkan mungkin trading Anda pun sudah mulai menunjukkan profit.

Ok, tapi itu saja tidak cukup. Siapa yang menganggap dirinya sudah mahir hanya dan memutuskan berhenti belajar hanya akan membuat dirinya jatuh dalam lubang kegagfalan dan berakhir sama persis dengan mereka yang tidak pernah belajar. Loss. Tentu Anda dan saya tidak mau bukan? Kalau begitu mari kita lanjutkan saja pelajaran berikutnya dari analisa teknikal kita.

Dalam analisa teknikal kita mengenal beberapa perangkat yang digunakan untuk memprediksi trend pergerakan harga, mengetahui support dan ressistance serta overbought-oversold. Perangkat tersebut mendasarkan pada data historis yang terjadi dimasa lampau. Namanya indikator.

Indikator diciptakan oleh banyak analis teknikal dan masing-masing memiliki tujuan tertentu. Beberapa ahli menciptakannya untuk memprediksi trend yang sedang berlangsung. Lainnya menciptakan indikator teknikal untuk mengukur OB dan OS. Sementara ada juga yang menciptakannya untuk mengetahui batasan sup dan res.





Nama indikator teknikal juga banyak yang sama dengan nama penemunya. Sebagai contoh indikator bernama Bollinger Bands, diciptakan oleh John Bollinger, seorang Analis Teknikal keturunan Yahudi.

Namun kalau mau diselidiki sebenarnya indikator menerapkan prinsip ilmu statistik dalam perhitungannya. Ya, statistik. Namun jangan khawatir, kalau Anda tidak menyukai statistik (sama seperti saya), kabar baiknya, Anda tidak perlu melakukan perhitungan manual satu persatu dalam membuat indikator. Semua software penyedia grafik forex biasanya sudah menyediakan built in indicator didalamnya dan kita tinggal menggunakannya saja. Bahkan ada beberapa platform yang memungkinkan kita membuat indikator sendiri. Ya, tentu saja itu kalau Anda sudah advance. Saya sendiri tidak tertarik untuk membuat indikator sendiri. Bagi saya indikator yang ada sekarang sudah memadai.

Ada terdapat lebih dari 300 indikator yang dapat Anda gunakan dalam melakukan analisa teknikal. Namun dalam penerapannya nanti Anda hanya membutuhkan 2 sampai maksimal 4 jenis indikator saja kok. Bukan berarti semakin banyak indikator akan semakin baik. Tidak. Yang ada adalah semakin membingungkan. Gunakan secukupnya saja dan mulailah terbiasa dengan beberapa indikator yang menurut Anda baik.

Pada Netdania sendiri ada lebih dari 20 jenis indikator yang dapat Anda gunakan. Sementara pada GAIN Capital jumlahnya ada sekitar 15 buah namun memungkinkan Anda menambahkan indikator sendiri dengan menggunakan API (Application Programming Interface) mereka.

Gambar dibawah ini adalah tampilan pilihan indikator pada Netdania.

Perlu ditekankan disini bahwa mengetahui banyak indikator bukan berarti menjamin trading Anda profit. Esensi dari penggunaan indikator terletak pada bagaimana Anda memadukan satu indikator dengan indikator lainnya serta timing dan periode yang Anda gunakan. Jika diibaratkan sebuah kerajaan, maka indikator berperan sebagai penasehat bagi Anda dalam menentukan kebijakan untuk kerajaan Anda. Andalah yang memutuskan apakah nasehat tersebut dituruti atau tidak. Semakin banyak penasehat maka semakin banyak suara yang diberikan. Kadang itu menjadi bukan saja membuat waktu tetapi menyesatkan dan seringkali menggerus emosi kita.

Nah, itu sebabnya Anda perlu mengetahui dan memilih indikator yang terbaik bagi Anda sendiri. Berbahagialah Anda karena telah memiliki Belajar Forex untuk membantu Anda memahami berbagai jenis indikator yang ada. Saya sendiri harus menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memahami indikator-indikator teknikal ketika saya pertama kali memulai dunia forex. Pasalnya tidak ada satupun yang mau mengajari saya sehingga saya harus tenggelam dalam puluhan website forex luar negeri dan buku-buku tebal hanya untuk mensarikan penggunaan sebuah indikator teknikal. Bah… kalau ingat masa-masa itu rasanya ingin menangis saja (lho kok tiba-tiba jadi melankolis ya…). Ok deh kita lanjutkan pelajaran kita pada indikator pertama kita yaitu Moving Average: The Mother of Indicators

Sumber : http://belajarforex.com

Comments :

0 comment to “WALKING LAMB : 5. Indikator Teknikal”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by GAMES